Tips dan Cara Jitu Merawat Gigi Berlubang agar Tidak Semakin Parah
Siapa sangka, Merawat Gigi Berlubang pada gigi bisa berubah menjadi masalah besar jika diabaikan? Banyak orang menunda ke dokter gigi karena merasa gigi berlubang bukan hal seriuspadahal, lubang itu bisa makin dalam, menyakitkan, hingga berujung pada pencabutan gigi.
Berita baiknya, kamu bisa mencegah gigi berlubang makin parah dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan sehari-hari yang sehat. Yuk, simak tips dan cara jitu berikut agar gigimu tetap terjaga dan bebas dari masalah besar!
Sikat Gigi dengan Cermat, Bukan Sekadar Rutin Merawat Gigi Berlubang
Menyikat gigi dua kali sehari memang wajib, tapi cara menyikat gigi juga tidak boleh asal. Pastikan kamu menggunakan sikat gigi yang berbahan dasar lebut dan tidak kaku . Pastikan gerakan menyikat lembut, melingkar, dan menjangkau semua sisi gigi—terutama bagian yang sudah rusak agar sisa makanan tak menumpuk.
Patikan kamu memilih odol atau pasta gigi yang mengandung fluoride yang dapat membantu memperkuat enamel dan memperlambat pertumbuhan lubang pada gigi
Merawat Gigi Berlubang Berkumur Pakai Larutan yang Tepat
Jangan remehkan manfaat berkumur. Obat kumur antiseptik membantu membunuh bakteri yang bisa memperburuk kondisi gigi berlubang. Kalau ingin bahan alami, larutan air garam hangat juga cukup efektif untuk mengurangi peradangan dan membilas kuman di area gigi.
Cukup campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur dua kali sehari.
Batasi Gula, Sayangi Gigi
Makanan dan minuman manis adalah sahabat dekat bagi bakteri penyebab gigi berlubang. Makanan asam seperti soda dan permen asam juga bisa mempercepat kerusakan.
Solusinya? Kurangi konsumsi gula tambahan, hindari ngemil manis di malam hari, dan selalu minum air putih setelah makan untuk membantu membersihkan sisa gula dari gigi.
baca juga tentang :Cara Merawat Kulit Saat Terkena Cacar agar Tidak Berbekas
.Gunakan Pasta Gigi untuk Gigi Sensitif
Jika gigi mulai terasa ngilu saat makan atau minum, tandanya lubang sudah mulai menembus ke lapisan dalam.
Pasta gigi jenis ini juga membantu mengurangi rasa ngilu yang sering muncul saat gigi terkena makanan panas atau dingin.
5. Hindari Mengunyah di Area Gigi yang Rusak
Gigi yang berlubang cenderung rapuh. Mengunyah makanan keras di area tersebut bisa memperbesar lubang atau bahkan menyebabkan gigi retak. Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, usahakan mengunyah di sisi gigi yang sehat sampai kamu bisa ke dokter gigi untuk penanganan lanjutan.
Penuhi Asupan Nutrisi untuk Gigi Sehat
Bukan hanya kalsium yang baik untuk tulang dan gigi, tapi juga vitamin D, fosfor, dan magnesium. Makanan seperti ikan, telur, susu, keju, bayam, dan kacang-kacangan sangat bermanfaat untuk memperkuat struktur gigi dari dalam. Tak hanya menjaga gigi tetap kuat, nutrisi ini juga membantu proses perbaikan alami pada enamel gigi yang rusak.
Segera Periksa ke Dokter Gigi
Gigi berlubang tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Jadi, meski kamu sudah melakukan perawatan rumahan, pemeriksaan profesional tetap diperlukan. Dokter gigi dapat mengecek seberapa dalam lubang, apakah perlu ditambal, atau jika sudah parah, dilakukan perawatan saluran akar.
Idealnya, periksa gigi setiap enam bulan sekali, meski kamu tidak merasa sakit.
Kesimpulan
Gigi berlubang bukan masalah sepele. Sekali lubang muncul, kerusakan bisa berkembang lebih cepat dari yang kamu kira. Namun, dengan kombinasi kebiasaan sehat, perawatan harian yang benar, dan kunjungan rutin ke dokter gigi, kamu bisa mencegahnya bertambah parah.
Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati. Rawat gigimu mulai sekarang—karena senyum sehat dimulai dari gigi yang kuat dan terjaga. dikutip dari : alodokter